Dimitar Berbatov striker Manchester United yang menjadi top skore BPL musim lalu dengan 20 gol musim ini hampir saja dijual ke klub lain walaupun tidak terjadi. Kisah yang hampir mirip dengan dia sekarang terjadi pada diri Andrew Barisic (Ausie) striker yang membela Persebaya sejak Januari 2010 lalu.
Barisic adalah top skore klub musim pertama di LPI dengan 8 gol dari 11 kali main. Ini adalah pencapaian yang tidak jelek oleh seorang striker yang waktu itu Persebaya diasuh oleh Aji Santoso yang sekarang menangani Timnas Indonesia. Dengan penampilan yang cemerlang tersebut barisic di sodorin kontrak dengan durasi 2 tahun yaitu sampai 2013.
Memasuki musim 2011 dimana format liga berubah nama menjadi IPL dan Persebaya diasuh oleh seorang pelatih "antah berantah" buangan dari klub lain Divaldo Alves ,potensi Barisic jauh menurun dan jauh dari ekspektasi bonek dan manajemen. Periode tersebut juga dialami oleh Berbatov diawal musim sampai putaran pertama BPL dia menurun tapi SAF masih percaya dia dan terus memompaa motivasi dan memainkan dia di level lain seperti FA , Europe League, dll.
Hal ini yang tidak terjadi pada Barisic ,dia mendapatkan cemoohan ,hinaan dan demotivasi bahkan dari pelatihnya sendiri yang mestinya memberi dia motivasi dan mempercayainnya untuk bisa berkembang lagi. Bahkan diawal-awal bonek juga sempat mempermasalahkan.
Seiring berjalannya waktu bonek sadar bahwa sebenarnya masalah ini ada pada Divaldo Alves yg tidak bisa memaksimalkan potensi pemain yang ada. Dia hanya menyalahkan pihak lain disaat timnya kalah atau bermain di bawah form. Kembali ke masalah Barisic dia terlihat sangat menurun permainannya dikarenakan berbagai tekanan yg besar di tim sebesar Persebaya. Ini semestinya tugas utama pelatih memompa terus motivasi dan tugas manajemen terus juga memberi harapan dan semangat ke pemain ,bukan terus mencari alasan untuk mendepak dia.
Seperti diketahui bersama Persebaya hanya mempunyai dua orang striker murni pada diri Barisic dan Micko Adriyanto pemain muda yang saat ini lagi membela Indonesia U-21 di Piala Sultan Hasanal Bolkiah asuhan Widodo CP. Di tim yg di Brunai selain Micko juga ada Fastabihul Khoirot dan sang mega bintang Andik Vermansah.
Senin 27 Februari 2012 di mess Persebaya Barisic dipanggil manajemen , diruangan tersebut ada Divaldo Alves ,Ibnu Grahan dan Manajer Saleh Hanifah. Sore itu sehabis latihan Barisic langsung memasuki ruangan tersebut. Tak sampai lama dia keluar dan langsung menuju mobil meninggalkan mess tanpa buka suara. Beberapa saat kemudian Divaldo dan Ibnu keluar tapi sama dengan Barisic mereka bungkam saat ditanya tentang pertemuan itu. Sehabis itu barulah Saleh Hanifah keluar dan memberi pernyataan mengejutkan "Tenaganya sudah tidak dibutuhkan lagi di Persebaya " terang dia saat ditanya tentang Barisic.
Tidak diketahui dengan pasti berapa atau apa kompensasi dari Klub kepada Barisic karena pemutusan kontrak ini ,yang pasti terang Saleh Persebaya sudah memberikan opsi peminjaman ke klub lain di IPL. Kabar yang terdengan pihak manajemen menawarkan peminjaman ke Arema dan Persiba Bantul
Keputusan telah diambil Manajemen palu telah di "digedok" Barisic bukan lagi bagian dari tim Persebaya.
Bonek hanya bisa menerima hasil ini walaupun telah bersuara untuk mempertahankan dia ke manajemen. Apapun hasilnya dari keputusan ini semoga ini akan menjadi jalan terbaik buat Barisic menunjukkan ke manajemen bahwa mereka salah mendepak dia.
Terima kasih Barisic...anda pernah menjadi bagian kami Bonek!!
Terima kasih Barisic...anda top skore kami musim lalu...
Terima kasih Barisic....we love you !! S1NYAL wani !!!
Barisic adalah top skore klub musim pertama di LPI dengan 8 gol dari 11 kali main. Ini adalah pencapaian yang tidak jelek oleh seorang striker yang waktu itu Persebaya diasuh oleh Aji Santoso yang sekarang menangani Timnas Indonesia. Dengan penampilan yang cemerlang tersebut barisic di sodorin kontrak dengan durasi 2 tahun yaitu sampai 2013.
Memasuki musim 2011 dimana format liga berubah nama menjadi IPL dan Persebaya diasuh oleh seorang pelatih "antah berantah" buangan dari klub lain Divaldo Alves ,potensi Barisic jauh menurun dan jauh dari ekspektasi bonek dan manajemen. Periode tersebut juga dialami oleh Berbatov diawal musim sampai putaran pertama BPL dia menurun tapi SAF masih percaya dia dan terus memompaa motivasi dan memainkan dia di level lain seperti FA , Europe League, dll.
Hal ini yang tidak terjadi pada Barisic ,dia mendapatkan cemoohan ,hinaan dan demotivasi bahkan dari pelatihnya sendiri yang mestinya memberi dia motivasi dan mempercayainnya untuk bisa berkembang lagi. Bahkan diawal-awal bonek juga sempat mempermasalahkan.
Seiring berjalannya waktu bonek sadar bahwa sebenarnya masalah ini ada pada Divaldo Alves yg tidak bisa memaksimalkan potensi pemain yang ada. Dia hanya menyalahkan pihak lain disaat timnya kalah atau bermain di bawah form. Kembali ke masalah Barisic dia terlihat sangat menurun permainannya dikarenakan berbagai tekanan yg besar di tim sebesar Persebaya. Ini semestinya tugas utama pelatih memompa terus motivasi dan tugas manajemen terus juga memberi harapan dan semangat ke pemain ,bukan terus mencari alasan untuk mendepak dia.
Seperti diketahui bersama Persebaya hanya mempunyai dua orang striker murni pada diri Barisic dan Micko Adriyanto pemain muda yang saat ini lagi membela Indonesia U-21 di Piala Sultan Hasanal Bolkiah asuhan Widodo CP. Di tim yg di Brunai selain Micko juga ada Fastabihul Khoirot dan sang mega bintang Andik Vermansah.
Senin 27 Februari 2012 di mess Persebaya Barisic dipanggil manajemen , diruangan tersebut ada Divaldo Alves ,Ibnu Grahan dan Manajer Saleh Hanifah. Sore itu sehabis latihan Barisic langsung memasuki ruangan tersebut. Tak sampai lama dia keluar dan langsung menuju mobil meninggalkan mess tanpa buka suara. Beberapa saat kemudian Divaldo dan Ibnu keluar tapi sama dengan Barisic mereka bungkam saat ditanya tentang pertemuan itu. Sehabis itu barulah Saleh Hanifah keluar dan memberi pernyataan mengejutkan "Tenaganya sudah tidak dibutuhkan lagi di Persebaya " terang dia saat ditanya tentang Barisic.
Tidak diketahui dengan pasti berapa atau apa kompensasi dari Klub kepada Barisic karena pemutusan kontrak ini ,yang pasti terang Saleh Persebaya sudah memberikan opsi peminjaman ke klub lain di IPL. Kabar yang terdengan pihak manajemen menawarkan peminjaman ke Arema dan Persiba Bantul
Keputusan telah diambil Manajemen palu telah di "digedok" Barisic bukan lagi bagian dari tim Persebaya.
Bonek hanya bisa menerima hasil ini walaupun telah bersuara untuk mempertahankan dia ke manajemen. Apapun hasilnya dari keputusan ini semoga ini akan menjadi jalan terbaik buat Barisic menunjukkan ke manajemen bahwa mereka salah mendepak dia.
Terima kasih Barisic...anda pernah menjadi bagian kami Bonek!!
Terima kasih Barisic...anda top skore kami musim lalu...
Terima kasih Barisic....we love you !! S1NYAL wani !!!