Monday, March 12, 2012

Let's Kick out drug from football !!


Dunia sepakbola mengalami duka besar ketika salah seorang pemain sepakbola Kolombia, Andres Escobar tewas secara tragis. Kejadian yang terjadi pada bulan Juli 1994 bermula dari gol bunuh diri yang dilakukan Escobar pada Piala Dunia 1994. Gol ini membuat timnya langsung tersingkir dari ajang 4 tahunan tersebut.

Peristiwa ini banyak diduga karena para mafia narkoba di Kolombia yang sangat terkenal kalah dalam judi dan kecewa karena negara tersebut tersingkir dari ajang Piala Dunia dari musuh bebuyutan Amerika Serikat. Peristiwa tersebut hanya sebagian kecil yang terjadi atau bersinggungan langsung antara narkoba dan sepakbola.

Beberapa tahun yang lalu seorang superstar sepakbola Indonesia secara terus terang mengakui bahwa dia mengkonsumsi narkoba di masa jayanya dan mengalami kemerosotan prestasi saat masih tergantung onar-obatan terlarang tersebut. Pemain ini adalah juga bekas striker Persebaya Surabaya yaitu Kurniawan DJ. Diantara banyak pemain baik yang berlevel nasional ataupun lokal sedikit banyak juga ada yang bersasal dari tim Persebaya.

Agus Winarno eks striker Persebaya juga pernah tertangkap tangan oleh polisi sebanyak dua kali karena kepemilikan narkoba ,begitu juga dulu pernah terungkap pada diri Khairil Anwar atau Pace. Dan kemarin 11 Maret 2012 baru saja tertangkap seorang eks Persebaya juga yang merupakan adik kandung legend Persebaya Yusuf Ekodono berinisial CAS.

Bertambah panjanglah daftar nama pemain dan eks pemain bola yang tersangkut kasus kepemilikan narkoba. Bila dirunut lebih dalam hal ini terjadi karena adanya pola hidup yang berubah dan kurangnya kesadaran dalam diri pemain terhadap bahaya atau pengetahuan tentang barang terlarang tersebut. Disamping pintarnya sang bandar atau pengedar semestinya pemain dalam hal ini sadar diri bahwa dia itu profesional di bidangnya bahwa dengan konsumsi narkoba akan membuat performa mereka akan drop dan jauh dari kualitas seorang atlet yang profeional.

Atau memang ada paradigma yang menurut saya fatal tapi ini yang digembar gemborkan para pengedar bahwa jika seseorang mengkonsumsi narkoba akan lebih meningkatkan stamina dan kepercayaan diri yang tinggi. Ditambah lagi dengan gaya hidup seorang pemain bola yang dijaman sepakbola menjadi sebuah industri dengan nilai kontrak yang besar menjadi santapan empuk bagi para bandar.

Stamina bagus menjadi idaman bagi setiap atlet. Dengan stamina prima, atlet bisa bertahan lama di medan persaingan untuk mengalahkan lawan-lawannya. Pada cabang olahraga apa pun, atlet dituntut memiliki fisik kuat dan teknik bagus jika ingin menjadi seorang juara. Tanpa dua kondisi tersebut, sangat sulit bagi mereka --dengan bakat hebat sekalipun-- untuk bisa menjadi yang terbaik.

Zat-zat terlarang itu terutama adalah narkotika, senyawa doping, termasuk polutan asap rokok. Mengapa narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba), rokok, serta senyawa doping harus dihindari?Zat-zat yang terkandung di dalam obat-obatan itu dapat merusak kemampuan dasar tubuh kita.

''Jika atlet berlatih keras dan menjaga gizi tetapi tetap merokok atau menggunakan narkoba, staminanya tidak akan bagus. Vo2Max-nya jelas akan turun karena sel-sel darah pengantar oksigen ada yang rusak. Padahal Vo2Max menentukan daya tahan seseorang,'' kata Drs Supriyadi MS, mantan pelatih fisik klub PSIS Semarang yang juga dosen FPOK Universitas Negeri Semarang.

Jadi disini selain lingkungan yang mempengaruhi seseorang mengkonsumsi narkoba yang tidak kalah penting dan tidak ada pengaruh dari luar adalah kesadaran diri tiap individu akan bahaya dan efek narkoba terhadap kesehatan dan prestasi seorang atlet atau pemain sepakbola secara khusus dan manusia pada umumnya.

Let's Kick out drug from football !!

Thursday, March 8, 2012

Sikat Brunai di Final HBT 2012 !!!


Hasanal Bolkiah Trophy 2012 menyajikan kejutan yang sangat bagus yaitu Brunai maju ke final !!

Yah baca baik-baik BRUNAI maju ke Final yang akan diadakan Jumat 9 Maret 2012 melawan Indonesia U-21 asuhan Widodo C Putra dengan kapten Andik Vermansah. Kemenangan 3-2 melawan favorit juara Myanmar di semi final kemarin merupakan sebuah prestasi yang sangat bagus bagi Brunai yang hanya berpenduduk sekitar 400.000 jiwa ini melihat sejarah olahraga ini selama Brunai bergabung dengan Federasi Sepakbola dunia dan Asean.

Tim dengan julukan Tebuan ( Tawon) mempunyai seragam kandang kuning saat ini tercatat hanya memiliki klub tidak sampai 100 klub di negaranya. Apapun hasilnya di Final nanti ,bagi mereka maju ke babak akhir saja sudah merupakan lompatan yang luar biasa.

Untuk itu Andik cs harus mewaspadai permainan dan semangat maupun motivasi mereka apalagi mereka bermain di depan publik sendiri bahkan sang Sultan dikabarkan akan hadir langsung di final yang akan dimainkan di Stadion Sultan Hasanal Bolkiah.

Dengan skuad usia muda dan minim pengalaman ini Andik sebagai kapten dan paling kenyang pengalaman diharapkan mampu memompa semangat rekan-rekannya ,di bawah bimbingan sang pelatih Widodo. Sebagai gambaran sewaktu menang lawan Laos kemudian di tekuk Myanmar dan menang lawan Philipina permainan timnas secara umum masih naik turun.

Siapapun yang akan diturunkan oleh tim pelatih besuk ,junjunglah tinggi sportifitas dan tetaplah berjuang semaksimal mungkin untuk mengibarkan Merah Putih sebagai kebanggaan dan meningkatkan kepercayaan diri bangsa disaat ruwetnya organisasi sepakbola negeri ini.


Sebagai seporter kita wajib dukung mereka dan berdoa agar tim ini mampu membawa pulang trophy menyusul timnas U-17 yang menjuarai sebuah turbamen di Hongkong beberapa waktu yang lalu. Dan yang pasti mengobati luka timnas senior kemarin di Bahrain.

Sebagai bonek saya juga berbangga semua pemain Persebaya Andik,Fasta dan Micko telah ikut menyumbangkan gol bagi negara ini. Jangan lihat dari klub mana sekarang saatnya mendukung Merah Putih untuk meraih hasil positif.

Selamat berjuang pahlawan muda ...saatnya kita berprestasi....maaf Brunai kali ini INDONESIA yang bakal juara.....BISA !!!!


*sumber foto google

Saturday, March 3, 2012

Jelang Derby Persebaya v Arema


Panas luar dalam !!!

Tiada kata yang pas untuk menggambarkan rivalitas antara Persebaya Surabaya dan Arema Malang. Sudah berbagai tulisan yang dengan gamblang menyajikan "pertseteruan" kedua klub ini mulai dari jaman dulu sampai sekarang.

Bila di Argentina ada Super Elcalsico antara River Plate vs Boca Junior , Italia ada Inter Milan vs AC Milan ,Spanyol ada Barca vs Madrid dan banyak lagi klub maka pertemuan antara Persebaya dan Arema ini selalu disertai dengan aroma panas di semua aspek.

Game besuk 4 Maret 2012 akan berlangsung pertama kali di Gelora Bung Tomo (GBT) setelah selama beberapa tahun berlangsung di G10N. Sejarah akan mencatat rekor disana dari berbagai statistik mulai pencetak gol pertama,hasil pertandingan dan saya prediksi yang pasti terpecahkan adalah jumlah penonton. Berdasarkan informasi resmi dari Media Officer Persebaya Bapak Ram Surachman panpel mencetak sebanyak 50 ribu lembar !!!

Tiket sebanyak itu sudah didistribusikan melalui berbagai tiket box dan online untuk melayani para bonek mendapatkan tiket tersebut. Suatu terobosan yang sangat bagus dimana untuk menghindari calo dan sebuah kemajuan dari para bonek tentang tata cara membeli tiket dari yang konvensional ke pemesanan dan online ,SALUT REK !!.

Kemajuan dari sikap dan perilaku bonek ini mendapat banyak apresiasi dari semua pihak termasuk para legend bonek sendiri bahwa bonek sekarang jauh lebih maju dan kreatif dalam mendukung klub kesayangannya dan berani mengeluarkan modal dana disamping modal semangat. Saya lihat andai ada game away disamping bonek yang datang langsung sekarang juga banyak coffee shop yang mengadakan nonbar di berbagai tempat. Ini bukan barang murah karena mereka pasti tidak hany nonton bola tapi juga membeli minuman dan makanan di kafe tersebut.

Kembali ke partai derby Jatim ini ,beberapa tempat printing dan sablon juga banyak kebanjiran order bendera,spanduk dan banner raksasa yg saat ini juga sudah mulai terpasang di GBT. Fenomena ini sangat unik dan asik ,dengan didukung megahnya GBT walau akses kesana sulit akan tetapi sangat menarik bonek untuk berkreasi dengan berbagai bentuk spanduk ,dan bahkan sudah mulai terbiasa dengan atraksi Flare dan smokebomb di pelbagai penjuru stadion.

Pemandangan didalam stadion besuk pasti akan spektakuler dengan berbagai atraksi dari bonek di semua sudut tribun dan diperkirakan tiket sold out. Yang diperlukan disini untuk antisipasi membludaknya bonek yang tidak kebagian tiket akan lebih baik dari panpel menyediakan layar lebar di perbagai sudut stadion.

Selamat menikmati hiburan rakyat bernama SEPAKBOLA yang penuh dengan gejolak emosi jiwa.....iwak peyek...iwak peyek sego jagung...