Dihari pertama tahun ini saya akan sedikit saja nulis tentang sebuah klub kebanggaan Persebaya 1927 . Klub yang musim lalu menduduki posisi runner up Liga Prima kompetisi level teratas di PSSI. Pertanyaan yang berkecamuk di pikiran saya adalah "Mau dibawa kemana Persebaya musim depan ?"
Sebagaimana kita ketahui musim lalu sangat banyak menyisakan pelbagai masalah internal di tubuh klub , mulai pemain,staf pelatih. Posisi Divaldo Alves sebagai head coach sempat digoyang kelompok seporter bonek karena grafik tim yang seperti yoyo naik turun. Cideranya Amaral yang akhirnya dikeluarkan dari tim ( walau semua biaya masih menjadi tanggung jawab Persebaya selama semusim) , belum lagi tidak bisa optimalnya penggunaan jasa Andik Vermansah yang sering dipanggil pemusatan latihan nasional baik U-21 , U-23 dan Senior.
Dari banyaknya masalah tersebut yang paling merisaukan adalah di sekitar4 bulan sebelum kompetisi berakhir , beredar kabar saat itu bahwa telah terjadi keterlambatan gaji para pemain dan staf pelatih. Tidak hanya itu apartemen tempat pemain asing tinggal beberapa kali sempat bermasalah dengan pembayaran yang mengakibatkan diputusnya aliran listrik dan air. Sampai pada puncaknya yaitu adanya pemutusan sepihak pemain dan staf pelatih yang belum habis kontraknya di akhir musim tanpa ada kejelasan penyelesaian masalah keuangan sampai sekarang.
Itu tadi beberapa dari banyak permasalahan di dalam tim Persebaya,lalu sekarang memasuki awal tahun "Mau dibawa kemana Persebaya musim depan ?"
Diawali dengan diadakannya seleksi pemain sekitar Oktober lalu yang juga penuh kontroversi dan di komandoi oleh yang seperti dikatakan Gede Widiade (klaim surat kuasa direktur) telah menunjuk Danurwindo sebagai "advisor" dalam pemilihan pemain seleksi. Beberapa lama setelah seleksi kabarnya "Kuasa Direktur" tersebut mengangkat Ibnu Grahan sebagai pelatih (merangkap manager ,kalo jadi) .Cholid Goromah sebagai operator Gede di lapangan pernah mengatakan akan meresmikan tim jadi di bulan Desember akan tetapi sampai tahun baru ini kejelasan tersebut masih kabur.
Sampai tulisan ini dibuat sudah ada 29 pemain yang "katanya" sudah deal dan dikontrak oleh manajemen. Akan tetapi saya agak ragu kalau sudah benar-benar ada kontrak tertulis ke semua pemain. Kenapa karena dari beberapa pemain tersebut sewaktu saya tanya "apa benar sudah dikontrak?" jawaban mereka beragam dan ragu atau tidak ada yang tegas mengatakan Ya.
Seorang Media Officer (katanya) Ram Surahman sewaktu saya tanya tentang kontrak dijawab " belum saatnya menjawab pertanyaan itu" . Hmm ...klub sebesar Persebaya yang katanya mau profesional dan maju sangat tidak terbuka tentang hal yang semestinya bisa publik ketahui.
Belum lagi masalah sponsorship,disaat kompetisi yang terjadwal akan dimulai tanggal 9 Februari 2013 klub Persebaya belum juga menemui titik terang siapa yang menjadi sponsor utama dan apparel apa yang di pakai di kompetisi tersebut. Sangat sedikit sekali informasi yang bisa di dapat dari dalam karena semua akan saling melempar pertanyaan atau diam saat ada yang bertanya.
Belum lagi media informasi yang ada ( baca official ) seperti web dan twitter klub juga buntu. Sangat sedih melihat semua ini tapi apapun ini adalah kenyataan yang kita hadapi bersama. Tahun 2013 ini semoga klub ini bisa menuju yang lebih baik sebagai sebuah klub yang akuntable dan memiliki manajemen yang kuat dan transparan,baik kepada pemain,pelatih bahkan publik (utamanya bonek). Siapapun yang akan mengelola mereka harus bekerja keras dan cerdas dengan fokus.
" Persebaya , Emosi Jiwaku "
No comments:
Post a Comment