Konggres Luar Biasa PSSI telah
berakhir kemarin Minggu 17 Maret 2013 yang semua keputusannya sudah kita
ketahui bersama. Hal yang lain kompetisi Liga Prima yang sudah berjalan dan
rata-rata klub telah bermain tiga kali akan segera bergulir lagi tak terkecuali
Persebaya Surabaya.
Setiap game yang telah
dilangsungkan tiap klub biasanya bisa dilihat gambaran formasi ideal dan
susunan pemain utama yang akan dijalani di musim ini. Persebaya Surabaya dalam
tiga laga awal memainkan komposisi yang hampir sama yaitu 4-3-3 .
Formasi di laga awal melawan
Bontang FC 24 Februari 2013 di Gelora Bung Tomo menampilkan susunan :
Dengan komposisi diatas dan
bertindak sebagai tuan rumah bermain agresif dan menghasilkan lima gol tanpa
balas yang di borong oleh Karlovic dan Feri A masing-masing dua gold an satu
gol lagi oleh Andik Vermansah. Feri Ariawan baru masuk sebagai pemain pengganti
menit ke 65 menggantikan Yusuf Hamzah dan mendorong Mat Halil ke posisi
belakang.
Formasi dan susunan pemain sama
persis kembali di terapkan Ibnu Grahan sebagai pelatih kepala saat away ke tim
promosi PSIR Rembang di stadion Krida Rembang 2 Maret 2013. Dengan optimisme tinggi
pelatih berharap bisa membawa hasil yang positip dari Rembang. Tapi tuan rumah
yang sebelumnya mengalahkan Persema Malang dengan Cristian Lenglolo masih jadi
target man tunggal, disokong gelandang mobile macam Chanif Muhajirin, Ranu Tri
Sasongko dan Zaenal Arifin. Kande Lansana, pemain asal Guinea, menjaga benteng
pertahanan bersama Abdul Latif, Joned, serta Heru Wibowo dan gelandang berpengalaman Epala Pello Benson berhasil
menahan ambisi Persebaya dengan hasil 0-0.
Pertandingan ketiga Persebaya
adalah away ke Malang 6 Maret 2013 melawan tuan rumah Persema di stadion Gajayana
Malang. Disini ada beberapa perubahan komposisi pemain oleh Ibnu Grahan walau
secara formasi masih tetap dengan dasar 4-3-3.
Berikut susunan dan formasi
tersebut :
Kita tahu setiap laga melawan tim
Malang selalu alot dan sudah lama Persebaya tidak mampu membawa pulang poin
baik saat melawan Persema maupun Arema. Tapi kali ini tim ini berhasil membawa
pulang tiga poin melawan pasukan muda Bledek biru lewat gol tunggal penyerang
bernomor #10 di menit ke-10 yang menjadikan skor akhir 0-1 untuk kemenangan tim
tamu.
Dalam tiga game diatas Persebaya
masih bisa diperkuat legion asingnya Goran Ganchev , Karlovic dan Soller
,sementara untuk NKong belum bisa turun karena masalah administrasi ITC belum
beres. Untuk game berikutnya yaitu partai home di Surabaya ( kalau ada/dapat
ijin pihak keamanan) 26 Maret 2013 Persebaya akan menjamu tetangga lain yaitu
Persibo Bojonegoro ,tim yang juga masih banyak masalah internal dan baru saja
dibantai 7-0 di Solo di AFC Cup oleh tim New Radiant dari Maldives.
Masalah timbul di game
selanjutnya semua pemain asing tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning
dan kartu merah,otomatis Ibnu Grahan harus meracik ulang komposisi standar yang
akan dimainkan. Dengan materi yang sebenarnya tidak jauh berbeda dan rasa
saling mengerti diantara mereka yang baik Ibnu Grahan akan lebih mudah
meraciknya.
Berikut prakiraan susunan dan formasi tanpa pemain asing yang bisa
di coba :
Perubahan pertama sudah dicoba di
posisi kiper Dedi Iman sudah sangat terbukti mampu menjaga gawang sejauh ini
masih belum kebobolan alias Clean sheet
. Sebagai pengganti Goran pastinya akan dipasangkan Revelino berduet dengan
Fasta. Revelino selama ini menjadi pemain inti pasangan ideal Dutra dan
sekarang tergantikan oleh Fasta. Menarik lihat dua pemain muda berpasangan ini
yang bisa jadi akan menjadi duet masa depan Persebaya.
Diposisi wing tetap memasang
kapten Erol di kiri dan Yusuf Hamzah di kanan, sementara Halil bisa
diistirahatkan atau disiapkan sebagai pengganti pemain tengah. Posisi tengah
yang ditinggal Karlovic akan ditempati oleh Rendi Irwan dengan menggeser Taufik
lebih kedalam berdampingan dengan Jusmadi dan disisi kiri ada Feri Ariawan
ataupun Halil.
Posisi di depan empat pemain
tengah bisa ditempatkan Andik V sebagai pemain bebas di belakang striker yang
ditempati Aris “sinchan” Alfiansah sebagai pengganti Soller. Dengan formasi
4-4-1-1 disini duet Taufik – Jusmadi akan menjadi kunci alur bola dan benteng
pertahanan pertama sebelum langsung berhadapan dengan duet bek tengah Fasta-Revelino.
Ujian Persebaya tanpa pemain
asing akan dimulai saat melawan Persibo nanti dengan catatan NKong masih belum
beres ITC nya,bila sudah ada maka dia bisa berpeluang main menggantikan
Jusmadi. Melihat keadaan Persibo yang masih belum solid rasanya dimanapun nanti
main Persebaya tetap akan meraih tiga poin.
Harapan lain bonek masih bisa
melihat game ini dimanapun Persebaya akan bermain. #wani