Suwe ora jamu..jamu godhong telo Suwe ora ketemu ketemu
pisan siji kosong ..
Penggalan lagu Jawa ini dulu
sering dinyanyikan bonek kala Persebaya bertemu tim-tim dari Jawa Tengah
semacam PSIS dan Persis Solo. Sore ini sepertinya “chant” dengan lirik ini pas
juga di gaungkan di Gelora Krida Rembang saat tuan rumah Laskar Dampo Awang
bertemu Persebaya dalam lanjutan kompetisi Liga Prima Indonesia musim 2013.
Laga kedua tim merupakan partai
kedua setelah di partai pertama keduanya bertindak sebagai tuan rumah mampu
membukukan kemenangan atas lawan-lawannya. Persebaya mengalahkan Bontang
FC di Gelora Bung Tomo dengan skor 5-0
sedangkan PSIR sebagai tim promosi berhasil mengalahkan Persema Malang 3-2 di
Stadion Krida Rembang . Kemenangan PSIR ini menunjukkan betapa tangguh mental
dan bagusnya permainan mereka setelah sebelumnya tertinggal dua gol di babak
pertama.
Berbekal kemenangan besar
dikandang sendiri Persebaya melalui pelatihnya Ibnu Grahan mengatakan sangat
optimis akan meraih poin dikandang lawan dengan komposisi yang akan diturunkan
tidak jauh berbeda dengan saat melawan Bontang minggu lalu. Formasi yang
dipakai saat itu adalah 4-3-3 dengan Endra sebagai kiper didepannya ada empat
pemain belakang Yusuf H di kanan Erol di kiri merangkap kapten ,keduanya
mengapit dua bek tengan Goran Ganchev dan Fasta . Di lini tengah sepertinya
akan tetap memasang Taufik , Jusmadi/Rendy dan Mario Karlovic yang di game
pertama memborong dua gol. Di depan sepertinya Ibnu akan tetep percaya pada
Soller yang musim ini memakai no 10 di samping Andik dan Halil di sisi
sayapnya.
Karena ini partai tandang pertama
sepertinya Ibnu akan cenderung memasang Jusmadi daripada Rendy Irwan untuk
karena dia punya karakter bertahan lebih kuat untuk membantu Taufik melapis
Mario yang lebih ke depan,disini sebenarnya ada Nkong tetapi karena kendala ITC
yang belum turun Jusmadi berpeluang besar dipasang sebagai starter. Menarik
disini adalah menguji duet baru Goran dan Fasta untuk kedua kali setelah
sewaktu game pertama masih belum teruji. Sepeninggal Dutra ke Persipura sisi
bek tengah memasang duet baru dengan mencadangkan Revelino Ardiles yang juga
sangat bagus.Opsi Goran dan Fasta bisa dikombinasikan juga Goran dan Revelino.
Untuk wing kanan kiri tidak berubah dari musim kemarin sudah sangat nyaman
Yusuf di kanan dan Erol di kiri , di tengah bila opsi bermain lebih menyerang
ada Bima Ragil eks PSID Jombang yang juga pemain timnas U-23 bisa menjadi alternative
selain Rendy Irwan dan Aulia Ardi .Sedangkan di lini depan walau belum mencapai
performa seperti musim lalu sepertinya Soller akan starter dilapisi Aris “sinchan”
dan Rian Wahyu. Didukung oleh sayap kanan Andik dan Halil dikiri dan masih ada
si supersub di bench pada diri Feri Ariawan yang juga memborong dua gol di game
pertama.
Ini adalah game tandang pertama
dan dengan beberapa pemain yang sudah berpengalaman semestinya tidak ada demam
lapangan lagi bagi tim ini , yang menjadi kekhawatiran saya adalah kondisi
lapangan yang tidak sebagus GBT yang rata belum lagi bila sore nanti hujan.
Seperti kita ketahui bersama para pemain Persebaya kesulitan jika bermain di
lapangan yang kurang bagus karena pola permainan yang mengandalkan umpan pendek
menyusur tanah. Hal ini pernah terjadi saat ujicoba di turnamen walikota
Ternate di stadion Kei Raha. Beberapa pemain pun mengakui akan hal itu bahwa
mereka lebih percaya diri bila lapangan bagus.
Meminjam istilah Liverpool dan
Kopites “ YOU WILL NEVER WALK ALONE “ satu hal yang pasti Persebaya tidak akan
berjuang sendirian dimanapun berada,beberapa rombongan bonek sudah mulai
berangkat menuju Rembang Jumat pagi 01 Maret 2013 sampai subuh tadi pagi pun
masih ada beberapa rombongan kecil yang berangkat kesana. Sebenarnya walau
bukan secara resmi rekan seporter Rembang Ganster telah menghimbau bonek tidak
datang dengan asumsi kapasitas stadion Krida yang hanya bisa menampung 11 ribu
penonton.
Selamat bertanding dan kalian
tidak berjuang sendirian di lapangan…. Persebaya Emosi Jiwaku !!
*sumber foto dari google
No comments:
Post a Comment