Wednesday, March 13, 2013

I Believe Dreams Come True : Mimpi Seorang Bonek


A dream doesn't become reality through magic; it takes sweat, determination and hard work – Colin Powell

Setiap manusia dilahirkan dipastikan bila menginjak anak-anak selalu mempunyai keinginan ataupun impian yang ada dalam pikirannya. Ya impian sesuatu hal yang membuat setiap manusia melangkah dan melakukan sesuatu untuk menuju dan mencapai impian tersebut dengan berbagai macam cara dan jalan yang dilakukan.

Pernyataan seorang mantan pejabat tinggi militer Amerika diatas sedikit menjelaskan bahwa impian tidak akan menjadi kenyataan yang dilakukan seperti sulap , akan tetapi dicapainya dengan tekad keringat dan kerja keras.

Sebagai seorang seporter sepakbola dari klub kebanggaan saya yaitu Persebaya Surabaya saya pun mempunyai banyak impian untuk membuat klub ini mewujudkan impian saya ini. Hidup disaat arus informasi dan media online yang begitu cepat membuat impian saya menggunung dan semakin tinggi. Semua juga diakibatkan rasa cinta dan memiliki saya ke Persebaya yang begitu kuat . Sebelum menuliskan mimpi ini saya akan menduga dan yakin akan ada beberapa pendapat yang mengatakan saya gila , tidak masuk akal dan terlalu berkhayal, walau pasti ada sedikit juga yang punya impian seperti saya .

Beruntung sebelum saya gila sendiri memikirkan impian ini ada beberapa teman bonek yang mau diskusi dan menerima celotehan saya ini walaupun mungkin teman saya juga bingung. Biar saya tidak bertambah gila berikut beberapa impian saya untuk Persebaya ku tercinta :

1. Persebaya Building

Klub mempunyai gedung tersendiri yang dikelola langsung oleh PT.Pengelola Persebaya Indonesia dan dimiliki oleh PT.Persebaya Indonesia . Di gedung ini selain sebagai sekretariat klub juga sebagai kantor pusat manajemen klub untuk menjamu klien dalam hal ini pihak sponsor dan vendor lain yang bekerjasama dengan klub. Di gedung ini pula ada Fans Shop sebuah took resmi yang menjual berbagai macam merchandise orisinal klub di gandeng dengan coffe shop sebagai tempat ngumpul , diskusi ,temu dengan pemain dan lainnya. Dibuilding ini pula di lantai atas bisa dilengkapi dengan apa yang saya sebut sebagai “ Persebaya TV” dan “ Radio Persebaya” sebagai media resmi terkait klub dan seporternya.
2.  Training Ground dan Museum Persebaya

Sebuah klub yang professional selayaknya memiliki area latihan yang representative juga yang bisa membuat semua pemain dan staf pelatih merasa nyaman dalam berlatih. Komplek ini nantinya dimiliki Persebaya dengan fasilitas modern seperti lapangan latihan , Lapangan sintetis indoor ,kolam renang,ruang gym,sport science,Bis team, bahkan ada semacam gedung entertainment yang digabung dengan mess pemain. Disini pula bisa dijadikan salah satu ruangan menjadi museum tempat menyimpan semua memorabilia sejarah panjang Persebaya yang ditata sedemikian rupa sehingga dengan sendirinya barang itu bisa menceritakannya sendiri. Komplek ini nanti bisa “dijual” ke seporter klub atau masyarakat umum yang mau berkunjung dengan tajuk “ Persebaya Tour” dengan titik awal dan akhir tour dari Persebaya Building yang disitu nanti di akhiri dengan maksud peserta tour membeli berbagai macam souvenir klub di Fans Shop tadi.

3.  Tiket Box dan Sistem Zona Tiket

Musim 2011/2012 Persebaya telah memulai penjualan tiket dengan model tiket box dan online yang bekerja sama dengan kurang lebih 10 tempat. Ini sudah sangat baik dan perlu dikembangkan lagi dengan berbagai inovasi untuk lebih member kenyamanan dan ketertarikan seporter membeli di tiket box. Sayang musim ini 2013/2014 sistem tiket box dihilangkan oleh manajemen klub yang saya sampai sekarang belum dapat jawaban kenapa sesuatu yang baik tidak diteruskan. Kembali ke impian saya jika tiket sudah memakai tiket box lagi, maka system zona tiket di dalam stadion seharusnya mulai diterapkan. Selama ini yang sudah ada itu hanya VIP,Utama dan Ekonomi. Mimpi saya untuk yang Ekonomi bisa di bagi sektor Timur,Utara dan Selatan. Secara pandangan tribun timur itu sama dengan VIP seharusnya tiket lebih diatas yang Selatan atau Utara dan di bawah harga tiket Utama. Yang berikutnya adalah system tiket terusan baik VIP,Utama dan Ekonomi dengan fasilitas proposional. Tidak perlu malu mencontoh klub lain. Impian saya pemilik tiket terusan VIP mendapatkan jersey home/away beserta tanda tangan seluruh pemain dan berkesempatan foto bareng seluruh pemain klub , untuk Utama bisa diberi souvenir orisinal klub dan bertemu dengan pemain sehabis game secara bergantian di setiap laga home. Untuk Ekonomi mendapatkan souvenir orisinal juga.

4.  Media online / web dan Social Media

Sebagai klub besar dan prestasi hebat sangat janggal kiranya Persebaya tidak mempunyai sebuah situs web resmi dimana media itu bisa memuat berbagai informasi resmi klub baik tentang pemain,official dan perkembangan klub baik di lapangan ataupun diluar lapangan. Begitu juga bisa dipakai sebagai media atau tampilan berbagai macam sponsor yang bekerjasama dengan klub. Selain tempil di jersey klub dan semua apparel klub logo sponsor bisa tampil 24 jam di situs resmi klub,. Ini akan sangat menarik investor apalagi kalau tingkat kunjungan web per harinya sangat tinggi,ini potensi besar yang belum dimanfaatkan dan menjadi impian saya selama ini. Untuk sesuatu yang cepat dan pendek bisa memanfaatkan jejaring social twitter seperti yang banyak dilakukan klub besar dunia bahkan klub lokal Indonesia. Dan media ini dikelola secara professional bukan asal punya dan sambilan saja. Situs dan akun twitter nanti juga bisa dipakai sebagai toko online yang melayani pembelian merchandise resmi secara online.

Ya inilah sebagian mimpi saya akan Persebaya ke depan.  Semua orang pasti punya mimpi, tapi hanya orang-orang tertentu yang mampu membawa mimpinya itu menjadi nyata, merekalah orang yang fokus, tak kenal menyerah dan mau terus belajar ke semua pihak baik dengan membaca,berguru ataupun inovasi sendiri. Dan merekalah yang akan membuat perubahan besar yang revolusioner dan penuh kreatifitas dan penuh dedikasi di bidang yang dikuasainya untuk mewujudkan impian besar menuju kenyataan.

Diperlukan kesabaran dan keuletan mewujudkan mimpi ini dan saya akan memulainya semampu saya dan saya siap membantu sesuai kemampuan saya untuk mimpi saya ini. Ini mimpi besar yang hanya bisa diwujudkan dengan kerja keras secara bersama – sama seluruh stakeholder Persebaya dan mencintai Persebaya secara utuh.

Dengan semangat Satu Bonek Satu saya yakin impian saya akan terlaksana walau nanti mungkin saya sudah tidak ada setidaknya saya pernah menuliskan impian saya ini agar dibaca anak cucu kita nanti.

Untuk penutup ada satu ungkapan yang saya lupa entah dari mana “manusia tanpa impian, adalah jasad tanpa kafan”

Persebaya Emosi Jiwaku

No comments:

Post a Comment